Senin, 23 November 2015

KISAH INSPIRASI: IZINKAN SAYA BERZINA DENGAN ANAK BAPAK


Suatu hari sepasang muda-mudi akan pergi untukberjalan-jalan. Setibanya pemuda di rumah orang tua sang gadis untuk menjemputnya.
Gadis: Masuk dulu ya, bertemu sama ayah
Pemuda : Boleh kah?
Gadis: Masuk saja, saya bersiap-siap dulu.
Masuklah sang pemuda melalui pintu utama. Pintu yang siap terbuka mengelu-elukan kedatangan si pemuda.
Pemuda : Assalamualaikum.
Ayah Gadis : waalaikumussalam!
Mendengar lantangnya suara Ayah si gadis, si pemuda kaku membatu. Lantas si gadis menyadarkan pemuda dari lamunan itu. Entah apa yang dipikirkannya.
Gadis : Mari, silahkan duduk
Pemuda : eh.,iyaa
Setelah mengucapkan salam dan berjabat tangan, duduklah si Pemuda di kursi yang hampir menghadap Ayah si gadis. Hanya koran yang menjadi ‘sitroh’ antara mereka.
Ayah Gadis : hendak jalan kemana hari ini?
Pemuda : ke Kota saja Pak, dia mau mencari barang katanya. entah barang apa saya tidak tahu.
Ayah Gadis : oh..
Pemuda : . . .
Hampir 5 menit suasana senyap tanpa suara. Dan ibu si gadis keluar dari ruang belakang membawa air dan kue kering. Si Pemuda pun tersenyum manis.
Ibu Gadis : Silahkan diminum dulu nak. Kamu sudah sarapan?
Pemuda : eh, Sudah Bu. Terima kasih.
Ibu Gadis : kamu ini malu-malu segala dengan kami.
Pemuda : saya hanya segan Bu. Hehe
Ayah Gadis : kapan kamu mau mengirim rombongan (lamaran)?
Ibu Gadis : eh, ayah ini?
Pemuda : hmm. Saya belum memiliki banyak uang Pak. Hehe
Ayah Gadis : kamu bawa anak kami kesana-kemari. Apa orang kata nanti?
Pemuda: (sebenarnya Malu dengan orang lain, serta malu dengan Allah). Setiap kami pergi kami selalu naik mobil Pak, tidak pernah berdekatan apalagi sampai bergandeng tangan. Oh iya, bisa saya tanya sedikit Pak?
Ayah Gadis : tentu saja, silahkan!
Pemuda : bapak dan ibu ingin saya menyediakan uang berapa untuk lamaran ini?
Ibu Gadis : kalau bisa Rp.20.000.000,-
Ayah Gadis : ehh, tapi kalau bisa lebih besar dari orang sebelah yang naksir juga sama gadis.
Pemuda : Maaf, Berapa itu Bu?
Ayah Gadis : Rp.40.000.000,- syukur-syukur bisa lebih
Pemuda : (Ya Allah, whhooa.. Rp.40.000.000,- darimana saya dapat uang sebanyak itu, aduh) Besar sekali Pak, apakah tidak bisa lebih sedikit, kita buat acara sederhana saja. Cukup mengudang keluarga, saudara dan tetangga dekat?
Ayah Gadis : itu nasib kamu nak, kamu yang akan menikahi anak kami. Lagipula dialah satu-satunya anak perempuan kami.
Si Pemuda pun hampir hilang akal ketika disebutkan ‘harga’ si gadis itu. Dan si Pemuda mencoba kembali berdiskusi dengan orang tua gadis pujaan hatinya.
Pemuda : Boleh saya bertanya lagi, apakah anak bapak pandai memasak?
Ayah Gadis : hmm,.boro-boro. Bangun tidur saja jam 10 lebih, bukan bangun pagi lagi itu. Habis bangun terus langsung makan siang.
Ibu Gadis : Apa sih ayahnya ini, anaknya mau dijadikan istri, dia malah cerita yang jelek-jelek.
Ayah Gadis : Ibunya pun sama suka terlambat bangun juga.
Ibu Gadis : ih ayah ini!
Pemuda: (bengong) Ehh.. iya cukup pak,
sekarang saya sudah tau. Kalau boleh bertanya lagi, bisa kah dia membaca Qur’an?
Ibu Gadis: bisa sedikit-sedikit kok
Pemuda : belajar dengan maknanya?
Ibu Gadis : mungkin.
Pemuda : hmm.
Ibu Gadis : kenapa?
Pemuda : Oh, tidak apa – apa bu. Pertanyaan terakhir, apakah dia rajin sholat?
Ayah Gadis : Apa maksud kamu tanya semua ini !? Dia kan dekat dengan kamu. Harusnya kamu juga tahu.
Pemuda : Setiap sedang diluar dan saya ajak sholat, dia selalu bilang sedang datang bulan. Sedikit – sedikit datang bulan. Saya jadi bingung, sebenarnya dia bisa sholat tidak.
Ayah dan Ibunya begitu kaget. Dan pada wajahnya begitu kemerahan menahan amarah.
Pemuda : Boleh saya sambung lagi. Dia tak bisa masak, tak bisa sholat, tak bisa mengaji, tak bisa menutup aurat dengan baik. Sebelum dia menjadi istri saya, dosa-dosanya juga akan menjadi dosa bapak dan ibu. Lagipula tak pantas rasanya dia dihargai Rp.40.000.000,-. Kecuali dia hafidz Qur’an 30 juz dalam kepala, pandai menjaga aurat, diri, dan batasan-batasan agamanya. Barulah dengan mahar Rp.100.000.000,-pun saya usahakan untuk membayar.
Tapi jika segala sesuatunya tidak harus dibayar mahal mengapa harus dipaksakan untuk dibayar mahal ? Seperti halnya mahar. Sebab sebaik-baik pernikahan adalah serendah-rendah mahar. Mata ayah si gadis direnung tajam oleh mata ibu si gadis. Keduanya diam tanpa suara.
Sekarang ketiganya menundukkan kepala. Memang sebagian adat menjadikan anak perempuan untuk dijadikan objek pemuas hati menunjukkan kekayaan dan bermegah-megah dengan apa yang ada, terutama pada pernikahan. Adat budaya mengalahkan masalah agama. Para orang tua membiarkan bahkan menginginkan anak perempuan dihias dan dibuat pertunjukkan di muka umum.
Sedangkan pada saat akad telah dilafadz oleh suami, segala dosa anak perempuan sudah mulai ditanggung oleh si suami.
Ayah Gadis : tapi kan, ayah hanya ingin anak ayah merasakan sedikit kemewahan. Hal seperti tu kan hanya terjadi sekali seumur hidup.
Pemuda : Bapak ingin anak bapak merasakan kemewahan?
Ibu Gadis : tentulah kami berdua pun turut gembira.
Pemuda : sungguh demikian ? boleh saya sambung lagi? bapak, ibu.. saya bukanlah siapa – siapa. Sekarang dosa anak Bapak, Bapak juga yang tanggung. Esok lusa setelah akad nikah terus dosa dia saya yang tanggung.
Belum lagi pasti bapak dan ibu ingin kami bersanding lama di pelaminan yang megah, anak Ibu dirias dengan riasan secantik-cantik­nya dengan make up dan baju paling mahal, di hadapan ratusan undangan agar kami terlihat mewah pula. Salain setiap mata yang memandang kami akan mendapat dosa. Apakah begitu penting hal tersebut jika dalam kehidupan sehari-hari kita malah berusaha untuk hidup sesederhana mungkin tanpa berlebih-lebihan.
Ibu si gadis segera mengambil langkah mudah dengan menarik diri dari pembicaraan itu. Si ibu tahu, si pemuda berbicara menggunakan fakta islam. Dan tidak mungkin ibu si gadis dapat melawan kata si pemuda itu.
Ayah Gadis : Kamu mau berbicara mengajari masalah agama di depan kami?
Pemuda : ehh. maaf pak. Bukan saya hendak berbicara / mengajari masalah agama. Tapi itulah hakikat. Terkadang kita terlalu memandang pada adat sampai lupa agama.
Ayah Gadis : sudah lah. Kamu sediakan Rp.40.000.000,- kemudian kita bicarakan lebih lanjut. Kalau tidak ada, kamu tak bisa kimpoi dengan anak ku!
Pemuda : Semakin lama lah hal itu. Mungkin di umur saya 30 atau lebih, saya baru bisa mengumpulkan uang tersebut dan bisa masuk meminang anak bapak.
Baiklah, .kalau memang bapak berharap tetap demikian, maka ’izinkan saya berzina dengan anak bapak’?
Ayah Gadis : hei! Kamu sudah berlebihan!, kamu jaga baik-baik omongan kamu itu.
Pemuda : dengar dulu penjelasan saya pak. Apa bapak tahu alas an orang berzina dan banyak orang memiliki anak di luar nikah? Sebab salah satunya hal seperti ini lah pak. Selalu saja orang tua perempuan menempatkan puluhan juta rupiah untuk mahar, harus menunggu si pria mempunyai pekerjaan dengan gaji begitu tinggi, sampai pihak pria terpaksa menunda keinginan untuk menikah. Tetapi cinta dan nafsu kalau tidak diwadahi dengan baik, setan yang jadi pihak ketiga untuk menyesatkan manusia.
Terlebih di zaman seperti ini yang cobaan dan kondisinya tidak seperti zaman bapak dan ibu dulu. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas memuaskan nafsu serakah dengan berzina. Pertama memang hal yang ringan-ringan dulu pak, pegang-pegangan tangan, saling memeluk, dan sebagainya. Tapi semakin lama akan menjadi hal berat. Yang berat-berat itu bapak sendiri pun bisa membayangkan.
Ayah Gadis : lantas apa kaitan kamu dengan hendak berzina pula !?
Pemuda : Begini logikanya. Sepertinya yang terjadi dengan anak-anak lainnya. Bapak tidak memberi izin kami menikah sekarang, biar ada berpuluh juta uang dulu baru bisa menikah.
Kami hendak melepaskan nafsu bagaimana pak? setiap harinya kami mengenal lebih dekat dan semakin dewasa. Dia meminta saya menengoknya, semakin cinta saling melepas rasa rindu. Susah pak, itu Nafsu yang diberikan kepada manusia. Sebab itu saya dengan rendah hati meminta izin pada bapak untuk berzina dengan anak bapak. Terlepas apakah yang penting bapak tahu saya dan dia hendak berzina. Sebab rata-rata orang yang berzina itu orang tua tidak tau pak, tidak. Kelihatannya pemuda -pemudi zaman sekarang biasa-biasa saja padahal sebenarnya sudah pernah bahkan sering berzina. Ironisnya banyak orang menganggap hal itu tidak tabu lagi. Berzina bukan saja hal yang ehem-ehem saja. Ada zina-zina ringan, zina mata, zina lidah, zina telinga dll. Tapi sebab hal ringan itu lah yang akan menjadi berat.
Ayah Gadis : hmm. Kamu ini begitu pelik dan memperumit saja. Beruntung kamu bukan orang lain. Kalau orang lain, sudah dari tadi saya angkat parang. Begini nak, Tapi kalau tidak ada uang, bagaimana kamu akan memberi dia makan??
Pemuda : hehe. Bapak. lupakah Bapak dengan apa yang telah Allah pesankan pada kita.
“Dan menikahlah orang-orang bujang (pria dan perempuan) dari kalangan kamu, dan orang-orang yang sholeh dari hamba-hamba kamu, pria dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka. sesungguhnya karunia Allah Maha luas (rahmat dan karunianya), lagi Maha Mengetahui.” (An Nur 32).
Apakah kita tak yakin dengan apa yang Allah janjikan. Bapak dan Ibu juga pernah lah menjadi muda. Masalah datangnya harta, selagi kita terus berusaha itu adalah Rahmat-Nya yang sudah ditakdirkan pada tiap-tiap hamba-Nya. Lagipula pak, kalau makan dan minum itu Insya Allah, saya sanggup untuk memberikannya. Tempat tinggal bisa kita bicarakan lagi. Kalau hal ini bisa menghalangi kami dari melakukan dosa dan sia-sia. Apakah tidak lebih baik disegerakan. Bapak pun tak mau hal-hal tak tidak diinginkan terjadi.
Bapak si Gadis Diam tanpa kata, merenung kata – kata si pemuda, berusaha memikirkan cara untuk mematahkan kata-kata si Pemuda. Dan ayah si gadis mendapat akal.
Ayah Gadis : kamu tahu lah zaman sekarang ni. Kalau mengikuti cara kamu itu. Mungkin kamu tidak suka dengan acara persandingan yang mewah, Bapak bisa terima. Tapi kamu apa bisa menerima apa yang akan orang-orang katakan. Orang akan mengatakan anak aku ‘kecelakaan’ dan terpaksa menikah dengan kamu. Mau ditaruh dimana muka ini.
Pemuda : bagus juga pikiran bapak itu. Kalau ‘kecelakaan’ mana mau saya menikahi anak bapak. Karena akan selamanya menjadi haram, orang yang zina tidak akan pernah menjadi halal sekalipun dengan pernikahan. Kalau bapak memaksa ya sudah. Bisa ikut nikah masal kan bagus juga bisa berhemat tapi tetap ramai.
Ayah Gadis : serius lah nak!
Pemuda : begini pak, sekali lagi rasanya tidak perlu membayar puluhan juta dan mahar yang berlebihan sehingga memaksa diluar kemampuan. Tapi saya tak mengatakan tidak ada walimatul urus. Sedang walimatul urus itu tetap perlu dan disesuaikan dengan kemampuan. itu cara islam. Saya bukan hendak macam-macam dengan bapak. Syariat memang seperti itu. Maha baiknya Allah sebab masih menjaga kita selama ini, tapi hal sepele seperti ini pun kita masih memandang ringan dan kita tak percaya dengan apa yang telah Allah janjikan.
Saya benar-benar minta maaf kalau ada kata-kata saya yang membuat bapak tidak senag terhadap saya. Tidak juga bermaksud tidak takdzim dengan bapak dan ibu. Segalanya kita serahkan pada Allah, kita hanya bisa merencanakan saja.
Azan dzuhur berkumandang, jaraknya tidak sampai 10 rumah dengan rumah si gadis. Si pemuda memohon untuk ke surau dan mengajak bapak si untuk pergi bersama. Namun ajakan ditolak dengan lembut. Lantas sang pemuda memberi salam dan memohon untuk keluar.
Di pinggir jendela tua si gadis melihat si pemuda mengeluarkan kopiah dari sakunya dan segera di pakainya. Lalu masuk mobil dan hilang dari penglihatan si gadis tadi.
Sedang si gadis yang sedari tadi berdiri di balik tirai bersama ibunya meneteskan air mata mendengar curahan kata-kata si pemuda terhadap ayahnya. Kerudung lebar pemberian si pemuda sebagai hadiah padanya yang lalu digenggam erat. Ibu si gadis juga meneteskan air mata melihat pada perilaku anaknya. Segera ibu dan si gadis ke ruang tamu menghadap ayahnya.
Ibu Gadis : Apa yang anak itu katakan benar. Kita ini tak pernah memperhatikan syariat-syariat ringan agama selama ini. Terlalu melihat dunia, adat dan apa kata orang. Padahal mereka tak pernah juga peduli pada kita.
Ayah Gadis : hmm.. entahlah, ayah tak tahu. Begitu keras yang anak itu katakan tadi. Dia berpesan tadi, kamu suruh bersiap, lalu setelah dzuhur dia jemput kamu.
Gadis : sudah tidak ada semangat untuk pergi ayah. Kemudian si gadis menggapai telepon genggamnya dan mengetik pesan.
Si Pemuda yang selesai mengambil wudhu tersenyum saat membaca pesan yang baru saja diterima dari si gadis,
“Andai Allah telah memilih dirimu untukku, aku ridho dan akan terus bersama mu, apapun yang ada pada dirimu dan yang kamu miliki, aku juga akan terus pada agama yang ada padamu. Siang ini ga ada mood untuk keluar, maaf. Minggu depan ayah menyuruh kirim rombongan (lamaran) untuk ke rumah.“
***
Terkadang kisah seperti diatas masih saja sering terjadi. Wahai kalian pemuda dan pemudi yang dirahmati Allah, jika kalian merasa telah mampu dan yakin untuk menikah. maka segerakanlah. Sungguh- sungguh merugi orang yang menunda-nunda terhadap rahmatnya Allah. Silahkan SHARE dan berikan KOMENTAR ya.

Rabu, 19 Agustus 2015

PEMBERI HARAPAN PALSU


Pernahkah kamu merasakan sedih karena menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP)? Sungguh menyakitkan memang, jika kita benar-benar mencintai seseorang yang kita anggap orang tersebut juga tulus mencintai kita juga. Tapi faktanya ia hanya  memberikan kita banyak sekali harapan-harapan palsu. Setelah pada akhirnya ketahuan juga kalau ternyata semua itu hanyalah harapan palsu dan kedustaan yang di bumbui dengan sejuta keindahan yang sangat menipu.
Sakit memang sakit, dan itu pasti. Saat kita sudah tahu dan sadar bahwa kita telah di khianati oleh orang yang selama ini sangat kita cintai. Semua perasaan mungkin akan melebur menjadi satu, ada rasa sedih, benci, hancur, galau, bahkan terkadang ada secuil perasaan seperti ingin mati. Tapi meskipun begitu kita tidak boleh putus asa dan terus terlarut dalam kesedihan. Kita harus mengambil hikmah dan sisi-sisi positif dari setiap kejadian yang telah terjadi. Jadi semuanya sebagai pelajaran agar ke depannya kita lebih waspada dan berhati-hati.
Neh beberapa puisi buat kamu sebagai korban Pemberi Harapan Palsu

Lelah hatiku mencintaimu
Telah habis sudah harap ku tentang mu
Setelah sekian lama aku mencintaimu
Hidup ku berantakan karena mu

Dari pertama kenapa tak jujur
Jika hati mu tak mau berbaur
Kenapa cinta ku tak pernah kau ukur
Hingga akhirnya cinta kita berbeda jalur

Tak pernah kah di hatimu benar-benar ada rasa
Setelah sekian lama kita bersama
Akhirnya kini terungkap sudah semua
Kalau sebenarnya di hati mu tak ada cinta

Pergi saja kau dari hidup ku
Dan bawa semua dusta mu dari ku
Jangan lagi kau beri harapan pada ku
Karena semua harapan mu semu bagiku

Pergilah sana kau pemberi harapan palsu
Kau beri aku air tuba setelah aku beri susu
Pergilah sana pemberi harapan palsu
Jelas sudah semua keindahan mu adalah palsu

Jumat, 03 April 2015

Darimu Kutemukan Cinta


Di kalaku dilanda sepi..
Kutak pernah temukan sebuah arti..
Bahwa cinta ada dan tercipta..
Sungguh menggema dalam dasar hatiku..
Berparaskan sosok elok yang menawan..
Dengan jiwanya yang tulus suci..
Mencintai tanpa mengharapkan cinta..
Kumencari cinta, padahal dia di hati..
Kutak tau di mana cinta harus diberi..
Dan pada siapa harus kurasakan..
Cinta yang dulu ada, kini tlah sirna..
Namun kutak ingin terus tenggelam..
Dan tak henti berharap di dalam cinta..
Suatu ketika kutemukan lembaran baru..
Yang masih bersih tiada noda..
Kukan goreskan kisahku yang paling indah..
Dan menjaganya agar tetap bersih...
Karena darimulah kutemukan cintaku..
Yang mampu ajarkanku sluruh arti..
Bahwa ketulusan adalah kunci semuanya..
Engkau berikan itu, untuk buka hatimu..
Tetaplah singgah dan jangan pergi dari hatiku..

With Friends....


Rabu, 11 Maret 2015

Aku Hanya Selingkuhanmu


Aku terbuai dalam bayangan yang semu yang indah
Fikiranku,
Mataku tak lelah memandangmu dalam bayangan semu
Bibirku tak pernah berhenti memujimu
Hatiku damai bersamamu
Walau aku sadar siapa dirimu
Siapa aku dan siapa dia
Walau aku harus menahan derita
Walau aku harus menjadi intermezzo dalam hidupmu
Aku terima semua ini dengan senyuman
Sadar. . . .
Ya aku betul-betul sadar. . . .
Aku cuma selingkuhanmu
S E L I N G K U H A N M U
Terimakasih. . .
Kau memberikanku kasih sayangmu, pelukanmu, kehangatanmu
Meski aku sadari ini takkan lama
Meski aku sadari aku telah ada diantara kalian
Sekarang kan kulepas dirimu
Pergilah dengan membawa kenangan indah kita
Meski kau bukan untukku
Kau takkan pernah aku lupa
Cukup kali ini kumerasakan menjadi selingkuhan seseorang
Ya. .
Cuma selingkuhan.

Sabtu, 07 Maret 2015

Pemberi Harapan Palsu (PHP)


Sifat manusia memang macem-macem. Ada yang enak diajak kompromi, ada juga yang susah buat diajak akur. Begitu juga dengan orang-orang yang ada di sekitar kita, ada yang bisa diajak berteman atau bahkan dijadiin pasangan, nggak sedikit juga yang malah ngajak musuhan. Ada juga yang awalnya berteman dekat banget tapi mendadak malah jadi musuh bebuyutan, dan ada juga yang malah sebaliknya, awalnya nggak pernah ada akur-akurnya, eh tau-tau ujung-ujungnya malah jadi lengket kaya upil. Yap, sekali lagi semua itu memang nggak bisa kita tebak. Sama halnya seperti orang-orang yang memberi harapan kepada kita, kita nggak pernah dibekali kemampuan untuk bisa menebaknya secara pasti, apakah dia Pemberi Harapan Asli ataupun Pemberi Harapan Palsu (PHP). 

Gue nggak tau entah gue harus bangga atau malah harus sedih hidup di era yang serba canggih ini. Era di mana orang-orang memiliki kemampuan untuk memanipulasi apapun, mulai dari uang palsu, alamat palsu, bahkan hingga sesuatu yang bersinggungan dengan perasaan sekalipun, yaitu harapan palsu.

Gue yakin kalian pasti udah nggak asing lagi dengan istilah Pemberi Harapan Palsu a.k.a PHP. Atau mungkin, bisa jadi kalian sendiri malah sedang mengalaminya saat ini, baik sebagai korban ataupun sebagai pelakunya. Okeh, I know it's not a crime... tapi rasanya nggak salah kalo gue menggunakan istilah korban dan pelaku dalam hal ini kan? Karena bagaimanapun PHP itu mengandung unsur penipuan sebagaimana terkandung dalam pasal 378 KUHP :

Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.”

Dan berdasarkan pengalaman gue, menjadi korban  Pemberi Harapan Palsu itu lebih menyakitkan ketimbang sekedar menjadi korban alamat palsu.

Derita dan Jeritan Hati sebagai orang " ketiga"


Pasti kalian semua pernah merasakan yang namanya jatuh cinta......
dan mungkin kalian semua pernah merasakan sakitnya atau kecewa karena cinta......
Tuhan menciptakan umatnya dengan berpasangan dan berjodoh......tapi kita gak tau siapa jodoh kita......
karena jodoh, rejeki, hidup dan mati kita dah DIA atur buat kita semua semenjak kita masih dikandung ma ibu kita...........
tapi pernahkah kalian mengalami rasanya menjadi orang ketiga atau hubungan kita hancur karena orang ketiga.....?????
ada dua kemungkinan disini.....dan Alhamdulilah aku sendiri sudah mengalami kedua nya,,,,,,hehehehehehehehe........

Adanya orang ke tiga
ini yang paling kita gak ingin terjadi, sakit rasanya kita diselingkuhin ma pacar kita/pasangan kita.....banyak hal yang berpengaruh disini.....bisa karena miscomunikasi.....atau memang ada masalah yang mendasar pada hubungan itu sehingga timbul orang ketiga sebagai pelarian.....
dan biasanya dengan adanya orang ketiga itu hubungan makin gak jelas arahnya.....cenderung berakhir bubar jika kita gak bisa membicarakannya dengan kepala dingin....nahan emosi....dan menahan ego kita.......

Jadi orang ketiga
apabila kita diposisi ini mungkin aku bisa mengibaratkan kaya lagu "Kekasih Yang Tak Dianggap" yang dinyanyikan ma Armada atau Pinkan Mambo.....dan kalian pasti dah pernah dengar lagu itu kan.....
kita ibarat "tempat sampah" diharapkan selalu ada disaat dibutuhkan dan selalu diacuhkan jika dia dah selesai masalahnya......dan gak ada yang bisa kita lakukan......kita hanya bisa bertahan, mengalah, cemburu, sakit hati, kecewa, menahan emosi.....campur aduk deh pokoknya......dan gak ada yang bisa kita lakukan.....kecuali kita nekad......

Ya begitulah adanya baik jadi orang ketiga atau adanya orang ketiga tu sama sekali gak ada yang enak.....makane ada istilah TTM.....bahasa gaulnya gitu se....Teman Tapi Mesra......asal jangan jadi Teman Tidur dan Mesum......
karena sekarang dah banyak yang salah kaprah......termasuk aku sendiri......hehhehehehehehehe........
jadi silahkan kalian artikan sendiri bagaimana cara kalian jaga hubungan biar gak ada yang namane orang ketiga................karena itu sungguh MENYAKITKAN.........!!!!!!!!!!!

Kamis, 05 Maret 2015

KEMUNAFIKAN



Suatu sikap yang membuat jiwa seseorang terluka yaitu kemunafikan...
kemunafikan dalam kata, dalam rasa semua itu akan membuat seseorang terjatuh dan terpuruk dalam kehidupan, karna siapapun,dimanapun,kapanpun kemunafikan tidak akan pernah hilang dalam jiwa seorang PECUNDANG...!!!
Dalam sebuah hubungan cinta kemunafikan selalu ada, namun semua tergantung dari dua insan tersebut, bagaimana dan seperti apa memusnah kan kemunafikan dalam jiwa masing2 insan, apabila dalam sebuah hubungan cinta kemunafikan ada dalam hati seorang wanita maka itu akan sangat menyiksa bagi kaum adam dan suatu hal yg mungkin akan terjadi dengan adanya kemunafikan yg berkepanjangan maka akan lahir sebuah kehancuran dan perpisahan..
dimana terjadi sebuah kehancuran karna kemunafikan maka rasa sakit itu akan hilang dalam waktu yg sangat panjang.. karna kemunafikan akan berujung dengan penghianatan..dan disitu pula akan terjadi kehancuran dari sebuah rasa.maka pengorbanan tidak akan pernah berharga..semua hanya akan menjadi perjalanan cinta yg tak bermakna...!!!!
seperti hal nya kasih sayang tulus yang mampu menyingkirkan kemunafikan maka akan terlahir jiwa nahagia..
kasih sayang membuat seseorang merasa berharga namun sebaliknya..terkadang kasih sayang membuat kita terhina karna seseorang itu tidak pernah mau tau seberapa berharganya kasih sayang dari seseorang...
dalam satu perjalanan rasa selalu ada kata rindu..itu pasti..karna rindu hadir dari sebuah rasa dan terkadang rindu sangat menyiksa Qalbu,,dan rindu pun sesekali membuat kita terbelenggu dalam sebuah asa yg tak menentu,,namun rindu pun selalu membuat kita tersenyum akan bayangan dari seserang namun terkadang pula rindu membuat kita menangis karna seseorang..
semua itu hanya bunga dalam hidup dan kehidupan kita..tuhan memberikan warna dalam setiap kehidupan manusia..dan warna itu tergantung warna apa yg kita suka...seperti apa,warna apa yg kita inginkan semua kita yg memilih karna tuhan hanya memberi apa yg kita mau,,namun bila kita salah hanya kita yg harus memperbaiki semua itu dan tuhan hanya menyetujui apa yg kita pilih untuk diri kita dan hidup kita...

HATI YANG TERHINA



Satu hati terluka karna kemunafikan dari sebuah rasa...
dalam sebuah kisah kehidupan tidak ada yg sempurna..bgt pula dalam kisah asmara semua berkaitan dengan dua sisi berbeda..kekal atw hanya sementara..
 satu hati terluka karna dua sisi yg berbeda..namun x ini satu hati terluka karna di hina yg timbul dari kemunafikan sebuah rasa..setiap insan manusia mampu membuat luka seseorang namun kita semua tau bahwa ada hukum karma dalam hidup semua insan manusia...karna sebagian orang meyakini bahwa hukum karma akan tetap ada sampai akhir masa..maka dari itu satu hati ini akan tetap tabah menghadapi apa yg tlah terjadi..
sungguh berat dan terasa sakit bila satu sisi hati kita terlukai,,namun apalah daya semua telah terjadi dan satu sisi hati ini hanya mampu bertahan dengan saparuh hati yg telah terhina..
hati yg terhina akan menjadi sebuah kekuatan jiwa yg akan terbawa sampai berakhirnya masa,,kemunafikan sebuah rasa hanya akan membuat jiwa seseorang meronta tanpa makna..hanya dingin nya malam yg mampu membalut luka di hati ini..dan hanya kesunyian alam yg menemani terluka nya hati yg terhina..

KELAMKU



MASIH ADA RASA YANG TERLUPA
DI SAAT SEMUA TELAH BERSAMA
DI SAAT KUTERLANTARKAN WAKTUKU
MAUT TAHU WAKTU TAK PERNAH TAHU
HINGGA SEMUA TAK BERHARGA
DI MATA MEREKA KUTAK SELALU SAMA
TERINJAK DAN TERKUBUR LEMAH
AKU...TERLALU NAIF
DI SAAT SEMUA TELAH ADA DI MUKA,
AKU HILANG TANPA ARAH
HINGGA KATA TIADA BERKATA….
AKU...TERLALU LEMAH
UNTUK MELAWAN
AKU...
TERLALU MUDA
UNTUK MENGENAL PERJALANAN PENUH KEMUNAFIKAN
MAAF WAKTU
MAAFKAN AKU
INGIN KU AKHIRI SEMUA DI SINI
MENGHENTIKAN DETAK NADI
MENGHILANGKAN KELAMKU
MENGHANTARKAN AKU KE KEHIDUPAN ABADI
MENGHINDARKAN AKU DARI KEPALSUAN
DUNIA INI (26-02-1990)