Pernahkah kamu merasakan sedih karena menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP)? Sungguh menyakitkan memang, jika kita benar-benar mencintai seseorang yang kita anggap orang tersebut juga tulus mencintai kita juga. Tapi faktanya ia hanya memberikan kita banyak sekali harapan-harapan palsu. Setelah pada akhirnya ketahuan juga kalau ternyata semua itu hanyalah harapan palsu dan kedustaan yang di bumbui dengan sejuta keindahan yang sangat menipu.
Sakit memang sakit, dan itu pasti. Saat kita sudah tahu dan sadar bahwa kita telah di khianati oleh orang yang selama ini sangat kita cintai. Semua perasaan mungkin akan melebur menjadi satu, ada rasa sedih, benci, hancur, galau, bahkan terkadang ada secuil perasaan seperti ingin mati. Tapi meskipun begitu kita tidak boleh putus asa dan terus terlarut dalam kesedihan. Kita harus mengambil hikmah dan sisi-sisi positif dari setiap kejadian yang telah terjadi. Jadi semuanya sebagai pelajaran agar ke depannya kita lebih waspada dan berhati-hati.
Neh beberapa puisi buat kamu sebagai korban Pemberi Harapan Palsu
Lelah hatiku mencintaimu
Telah habis sudah harap ku tentang mu
Setelah sekian lama aku mencintaimu
Hidup ku berantakan karena mu
Telah habis sudah harap ku tentang mu
Setelah sekian lama aku mencintaimu
Hidup ku berantakan karena mu
Dari pertama kenapa tak jujur
Jika hati mu tak mau berbaur
Kenapa cinta ku tak pernah kau ukur
Hingga akhirnya cinta kita berbeda jalur
Jika hati mu tak mau berbaur
Kenapa cinta ku tak pernah kau ukur
Hingga akhirnya cinta kita berbeda jalur
Tak pernah kah di hatimu benar-benar ada rasa
Setelah sekian lama kita bersama
Akhirnya kini terungkap sudah semua
Kalau sebenarnya di hati mu tak ada cinta
Setelah sekian lama kita bersama
Akhirnya kini terungkap sudah semua
Kalau sebenarnya di hati mu tak ada cinta
Pergi saja kau dari hidup ku
Dan bawa semua dusta mu dari ku
Jangan lagi kau beri harapan pada ku
Karena semua harapan mu semu bagiku
Dan bawa semua dusta mu dari ku
Jangan lagi kau beri harapan pada ku
Karena semua harapan mu semu bagiku
Pergilah sana kau pemberi harapan palsu
Kau beri aku air tuba setelah aku beri susu
Pergilah sana pemberi harapan palsu
Jelas sudah semua keindahan mu adalah palsu
Kau beri aku air tuba setelah aku beri susu
Pergilah sana pemberi harapan palsu
Jelas sudah semua keindahan mu adalah palsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar