SayangQ..
Entah darimana aku harus menyusun kata untuk mengungkap segala sedu sedan & perasaan yang terdalam..bersandar dalam hangat pelukmu sebagai ungkapan terima kasihku padamu yang tiada taranya.
SayangQ..
Saatku kehilangan kasih sayang dalam kesendirian–Saat cahaya iman pun redup & bersinar tiada pasti–Saatku tertatih-tatih dalam lemahnya imanku–Saatku merasa tak punya siapa-siapa kecuali pada Allah tempatku kembali bersujud–Saat rasa bosan, lelah tuk menjalani hidup yang menderaku serta penyesalan atas semua dosa yang tak terbendung oleh ruang & waktu–Hadirmu memberikan seberkas cahaya di kelamnya diriku dari rasa simpati & kasih sayangmu. Rasanya tak pantas dalam lemahnya iman & hinanya diriku menjadi cahaya kecil dalam hidupmu.
SayangQ..
Perjalanan hidup yang panjang & membutuhkan perubahan membuatku sadar untuk bisa meraih hidayah & keikhlasan-Nya. Aq memang bukan dari wanita yang sempurna imannya karna sampai kapan pun aq jua tak bisa menjadi yang sempurna.Kuakui diriku tak berarti apa-apa di hadapan-Nya dengan dangkalnya iman & kurangnya akhlak baik yang kupersembahkan untuk-Nya. Karna aq hanya manusia kecil yang mengharap secercah cahaya yang mampu menerangi dalam setiap langkah hidupku–yang mampu menuntunku, menguatkan iman & kelemahan hatiku–Aku inginkan kau mampu membantuku untuk menguatkan hatiku dengan kelembutan kasih sayangmu–
SayangQ..
Hatiku pun mudah patah & rapuh saat ku tak jelas melukiskan kata hati yang penuh dengan asa & rasa yang ada–dalam kelembutan & tatapan sayangmu membuatku slalu ingin menjaga keindahan & ketenangan dalam hatiku–yang mampu memberikan kekuatan dalam diri ini tuk bisa bangun dari mimpi yang sia-sia
SayangQ..
Maafkan aku..bila kehadiranku dalam hidupmu membuatmu harus berjuang keras mengubah segala sesuatu yang ada dalam diriku. Setiap doa & tetesan airmatamu menghadirkan gejolak dalam jiwaku yang kosong & tak berarti. Arti hadirmu tlah bersemanyam dalam jiwa & hatiku–Bila hati ini tak menentu entah kemana lagi akan kucari..Aku memang batu yang merindukan tetesan jernihnya air yang mampu mengikiskan kerasnya. Bila aku terlahir di atas putihnya kertas yang menjadi hitam ku berdoa & berusaha menjadikannya abu-abu & kembali menjadi putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar